Harga Minyak Anjlok 3,4 Persen
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Harga minyak anjlok hingga 3,4 persen pada akhir perdagangan Kamis (13/5), waktu AS. Penurunan harga minyak ini sekaligus menghentikan reli harga yang sempat mengangkat minyak mentah ke level tertingginya dalam 8 pekan terakhir.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli merosot 3,3 persen menjadi US$67,05 per barel.
Sementara, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni jatuh 3,4 persen menjadi US$63,82 per barel.
Kedua harga acuan minyak mentah tersebut di bawah tekanan karena lonjakan harga-harga komoditas yang lebih luas. Termasuk juga, sentimen harga konsumen yang menguat di AS yang memicu inflasi. Kekhawatirannya, inflasi yang tinggi akan memaksa The Fed, bank sentral AS, menaikkan suku bunga acuan.
Masalahnya, kenaikan suku bunga biasanya meningkatkan dolar AS yang kemudian akan menekan harga minyak karena membuat harganya lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
"Harga minyak mentah terus menurun bersamaan dengan siklus perdagangan komoditas-komoditas super di dunia," ujar Edward Moya, Analis Senior OANDA, dilansir Antara, Jumat (14/5).
Di sisi lain, ledakan kasus covid-19 varian baru di India belum juga reda. Padahal, India merupakan importir minyak terbesar ketiga di dunia.
"Kekhawatiran berkembang tidak terkendali di India dan Asia Tenggara, hal ini akan mengurangi permintaan minyak," imbuh Analis PVM.[CNN Indonesia]