OKI Kecam Keras Lomba Kartun Nabi Muhammad
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM I Jeddah - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam keras lomba kartun Nabi Muhammad yang digelar oleh politisi anti-Islam Belanda, Geert Wilders.
Sekretaris Jenderal OKI, Yousef bin Ahmed Al-Othaimeen, dalam pernyataannya menyebut hal tersebut sebagai langkah 'provokatif' yang hanya menabur kebencian di antara kelompok beragama.
"Kebebasan berbicara bukan berarti melukai perasaan seseorang," kata Al-Othaimeen, seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu News Agency.
Bulan Juni lalu, Partai Kebebasan pimpinan Wilders mengumumkan rencana penyelenggaraan lomba kartun Nabi Muhammad di kantor partainya di Gedung Parlemen, Belanda. Selain itu, Partai anti-Islam ini juga pernah menyerukan agar Al-Quran dilarang.
Saat mengumumkan rencana tersebut pada 12 Juni lalu, Wilders mengklaim lomba menggambar kartun Nabi Muhammad itu telah disetujui oleh Badan Anti-Terorisme Belanda NCTV.
Kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad telah lama dikecam umat muslim di seluruh dunia. Namun Partai Wilders menuai popularitas atas kampanye anti-Islamnya. Dari partai yang tidak diunggulkan, Partai Kebebasan menjadi partai terbesar kedua di Parlemen setelah pemilu Belanda Maret lalu.
Dalam kampanyenya, Wilders menyerukan agar Belanda tidak lagi menerima imigran atau pencari suaka dari negara berpenduduk mayoritas Islam. Dia juga berkampanye untuk melarang jilbab di tempat umum, bahkan menyebut sapaan khas Islam sebagai pelanggaran ketertiban umum.
Rencananya lomba tersebut bakal digelar akhir tahun, adapun yang akan menjadi juri dalam lomba tersebut adalah kartunis asal Amerika Serikat, Bosch Fawstin. Yang bersangkutan adalah pemenang lomba karikatur Nabi Muhammad di Garland, Texas, pada Mei 2015 lalu. (CNN)