Beranda / Ekonomi / Bapanas Dukung Pelaku Usaha Lokal Majukan Potensi Perkebunan Kopi dan Kakao

Bapanas Dukung Pelaku Usaha Lokal Majukan Potensi Perkebunan Kopi dan Kakao

Minggu, 29 Desember 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi berkunjung ke PT Tani Agro Niaga Indonesia yang terletak di Talang Padang, Tanggamus, Lampung. [Foto: dok. Bapanas]


DIALEKSIS.COM | Lampung - Komoditas kopi dan kakao yang merupakan termasuk produk unggulan perkebunan di Provinsi Lampung, perlu terus digiatkan budidayanya, terutama oleh pelaku usaha lokal. Dengan semakin menggeliat ekonominya melalu perputaran ekosistem perkebunan di berbagai daerah, tentu dapat pula berkontribusi pada pergerakan inflasi.

Menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) perkebunan Indonesia memiliki prospektif yang tinggi, sehingga sangat baik apabila dapat pula tercapai swasembada.

"Inflasi selalu menjadi perhatian pemerintah. Nah kopi bubuk termasuk komponen inti yang turut punya andil pada pembentuk inflasi, baik secara bulanan maupun tahunan. Untuk itu, memang dibutuhkan banyak pelaku usaha lokal untuk menggencarkan produk perkebunan yang memang telah jadi unggulan di daerahnya," kata Arief dalam keterangan resmi, Minggu (29/12/2024).

Terlebih, Indonesia sebenarnya mempunyai area perkebunan kopi yang jauh lebih luas dari Vietnam. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), luas area perkebunan kopi di Indonesia mencapai 1,266 juta hektare pada 2023. Lampung menempati urutan kedua penghasil kopi terbesar dengan volume 108,1 ribu ton

Sebagai informasi, menurut laporan International Coffee Organization (ICO), pada April 2024 menyebut kenaikan harga kopi robusta pada tahun ini merupakan yang tertinggi dalam 45 tahun sejak Juli 1979. Sementara volume neraca perdagangan kopi Indonesia di 2023 masih mengalami surplus 239,04 ribu ton

Lebih lanjut, produk perkebunan lain yang cukup prospektif adalah kakao. Mengutip data dari International Cocoa Organization (ICCO), pada tahun 2023, Indonesia berada dalam jajaran 4 besar produsen kakao terbesar di dunia. Posisi tersebut menjadikan Indonesia sebagai penghasil kakao terbesar di kawasan Asia. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI