Gara-gara Ngobrol saat Kapolri Kasih Arahan, Kapolres Kampar Dicopot
Font: Ukuran: - +
AKBP Asep Darmawan saat sertijab sebagai Kapolres Kampar, Riau, 25 September 2019 di Mapolda Riau, Pekanbaru. Baru dua bulan menjabat, AKBP Asep Darmawan dicopot dari jabatan Kapolres Kampar karena mengobrol saat Kapolri beri arahan. (Foto: Tribunnews)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kapolres Kampar Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Darmawan mendadak dicopot dari jabatannya. Padahal, Asep baru menjabat sebagai Kapolres Kampar selama dua bulan atau pada bulan September lalu.
Pencopotan Kapolres Kampar tertuang dalam surat telegram nomor ST/3094/XI/KEP./2019 tertanggal Senin, 18 November 2019.
Ketika dikonfirmasi, Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal membenarkan adanya pencopotan tersebut.
"Iya benar dicopot," kata Iqbal di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 19 November 2019.
Namun, Iqbal enggan menjelaskan saat disinggung alasan pencopotan tersebut. Dalam surat telegram tersebut, AKBP Asep Darmawan dicopot sebagai Kapolres Kampar dan dimutasi menjadi Pamen Yanma Polri. Dijelaskan juga AKBP Asep dimutasi untuk menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan informasi yang diterima VIVAnews, AKBP Asep dimutasi sebagai Kapolres Kampar lantaran mengobrol saat Kapolri Jendral Idham Azis memberikan amanat dalam apel Kasatwil.
Posisi Kapolres Kampar kini ditempati oleh AKBP Mohammad Kholid yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit III Ditreskrimum Polda Riau.