Plt. Kepala BPIP: Peran Kesbangpol Melekat pada Pancasila
Font: Ukuran: - +
Hariyono Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono mengatakan, peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melekat pada Pancasila.
Menurutnya, hal tersebut mengandung konsekuensi bahwa Kesbangpol bukan hanya milik Kemendagri saja, tetapi juga milik BPIP dan seluruh masyarakat Indonesia.
"Kesbangpol dalam menjalankan tugas dan fungsinya ini melekat pada Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sehingga Kesbangpol," kata Hariyono dalam Rakornas Simpul Strategis Pembumian Pancasila di Merlyn Park Hotel, pada Rabu (16/10/2019).
Pihaknya juga berharap, Kesbangpol dan Kepala Daerah dapat mejadi kunci simpul pembumian Pancasila. Pasalnya, dalam hal membumikan Pancasila harus dilakukan dengan kerjasama dan tak bisa dilakukan oleh BPIP saja, melainkan oleh seluruh elemen bangsa.
"Kami berharap, simpul kuncinya ada di Kesbangpol, kami sekali lagi berharap nanti bisa melaporkan kepada kepala-kepala daerah bahwa tatanan kita adalah membumikan Pancasila, tidak bisa jika kita tidak bekerjasama karena simpul ini harus bergotong-royong dan dimulai dari kebijakan dari manajemen bangsa Indonesia, dan itu hanya bisa dilakukan oleh pejabat-pejabat yang kreatif yang tidak lain Kemendagri dan Kesbangpol di seluruh Indonesia," ujarnya.
Dengan strategisnya posisi Kesbangpol sebagai agen untuk membumikan Pancasila, ia menilai bahwa Kesbangpol tak dapat dimarjinalkan dan dipandang sebelah mata. Oleh karenanya, Kesbangpol perlu dilibatkan dalam penyusunan kebijakan di daerah.
"Strategisnya Kesbangpol dalam melaksanakan tugas sesuai nilai-nilai Pancasila ini menyebabkan Kesbangpol tidak boleh dimarjinalkan," kata Hariyono.
Kesbangpol mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kesatuan bangsa. Oleh karenanya, Kesbangpol diharapkan bersinergi dengan lembaga lain agar ada inovasi dan kreativitas dalam membumikan Pancasila.(rls)