kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Prabowo : Sudah Saatnya Indonesia di Pimpin Kaum Muda

Prabowo : Sudah Saatnya Indonesia di Pimpin Kaum Muda

Minggu, 27 Januari 2019 11:57 WIB

Font: Ukuran: - +

Deklarasi Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Gedung Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2019)


Dialeksis.com | Jakarta - Bangsa Indonesia sudah saat nya di pimpin oleh intelektualitas muda. anak muda sudah harus memiliki peran dalam membangun Indonesia saat ini.Harapan tersebut di sampaikan oleh Capres no urut 02 Prabowo Subianto saat menghadiri deklarasi alumni dari 115 perguruan tinggi se-Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (26/1).

Prabowo mengatakan, dengan memiliki wakil yang cukup muda maka mudah bagi keduanya berbagi peran. Misal saat Prabowo merasa kurang enak badan, maka perannya untuk berkampanye dan keliling Indonesia bisa digantikan oleh Sandi yang lebih memang diakuinya masih muda dan fit.

Lebih lanjut Prabowo berbicara soal pemimpin muda. Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mengakui, memang sudah seharusnya anak muda mulai banyak berperan dalam membangun Indonesia saat ini.

"Untung saya dapat wakil yang muda dan fit kalau presidennya agak kurang enak badan, wakilnya bisa keliling," kata Prabowo di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1).

Anak muda, kata dia, sudah saatnya berpikir untuk untuk kemajuan negara, menggantikan generasi tua yang semestinya sudah harus pensiun. Prabowo melanjutkan, banyak kaum intelektual Indonesia saat ini hanya diam saat melihat ketidakadilan terjadi di negara ini

"terus terang saja beberapa tahun ini saya prihatin melihat kaum intelektual Indonesia seolah diam di tengah ketidakadilan, diam di tengah pendzaliman rakyat, diam di tengah kemiskinan bangsa, diam di tengah diserahkannya kedaulatan kepada bangsa lain," kata dia.

Deklarasi Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) dihadiri sejumlah tokoh. Seperti Amien Rais, Rachmawati Soekarnoputri, Titiek Soeharto, Ichsanuddin Noorsy, Chusnul Mar’iyah, Rocky Gerung, Fuad Bawazier, Adhyaksa Dault dan Ferdinand Hutahaean.


Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda