Nazhira, Gadis Cantik asal Aceh Penerima Beasiswa BSI Punya Segudang Prestasi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Nazhira Mustaqilla. Foto: Nora/Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Nazhira Mustaqilla, gadis berusia 23 tahun asal Aceh, kini menjadi salah satu sosok inspiratif dalam dunia pendidikan setelah menerima BSI Scholarship Prestasi di Universitas Brawijaya. Berkat kegigihannya, ia berhasil mencetak segudang prestasi meski dihadapkan pada berbagai tantangan.
Sebelum melanjutkan studi di Universitas Brawijaya dengan jurusan Ilmu Ekonomi Islam, Nazhira juga harus menyelesaikan pendidikan S1 di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh dengan jurusan Bahasa Inggris. Kuliah di dua tempat dengan jurusan berbeda tentu bukan hal yang mudah, namun ia mampu membagi waktu dengan baik.
"Alhamdulillah dulu pas awal masuk Universitas Brawijaya bisa kuliah online karena masih pandemi Covid-19, jadi saya bisa menjalani kedua-duanya," ujarnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Rabu (17/7/2024).
Keinginan untuk menempuh pendidikan di luar Provinsi Aceh membuat Nazhira berusaha keras. Namun, perjalanannya tidaklah mulus. Ia berkali-kali gagal dalam tes masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Kedinasan.
"Pada saat itu pasti down dan depresi, tapi saya tak ingin berlarut dengan keterpurukan. Saya langsung bangkit dan belajar lebih giat lagi, karena saya yakin Allah nggak pernah tidur, dia melihat usaha kita," kenangnya.
Nazhira berhasil masuk Universitas Brawijaya pada tahun 2020 dan mulai menerima beasiswa BSI prestasi dari November 2021 hingga Desember 2023. Informasi tentang beasiswa BSI ia dapatkan setelah aktif dalam organisasi kampus.
"Pada saat mendaftar, saya harus membuktikan prestasi saya melalui sertifikat dan TOEFL. Sebelumnya saya juga sudah mencoba beasiswa lain, namun tidak lulus," katanya.
Mendapat beasiswa BSI tidak hanya memacu semangat belajarnya, tetapi juga membuka banyak kesempatan. BSI memberikan dukungan melalui coaching tentang rencana hidup, mentor, hingga kelas literasi ekonomi syariah.
"Perjalanan hidup saya di titik ini adalah berkat BSI. BSI memberikan wadah, bahkan saat saya ikut pemilihan mahasiswa prestasi di Unibraw, BSI juga memberikan dukungan," tuturnya.
Selama menjalani masa kuliahnya, Nazhira tidak hanya fokus pada akademik di dalam kelas, tetapi juga aktif dalam kegiatan organisasi kampus. Sebagai Sekretaris Departemen RnD KSEI CIES FEB UB, dia berperan dalam pengembangan penelitian dan pengajaran.
Nazhira merasa bangga karena terpilih sebagai salah satu delegasi untuk Program Brawijaya Academic Ambassador (BAAP) di Thailand, bagian dari Program Internasional Jangka Pendek (SIAP-S) dari Global Academic Engagement UB. Sebagai penerima beasiswa BSI, keterampilan bahasa Inggris dan pengetahuan Ekonomi Islam yang didapatkannya di perkuliahan membawanya mengajar materi Ekonomi Islam di SMA Santichon Islamic School Bangkok selama seminggu.
Selain memberikan pengetahuan, Nazhira juga menjelajahi keberagaman budaya dan sejarah Islam di Thailand. Sebagai minoritas agama, dia merasa bertanggung jawab untuk berbagi pengetahuan Ekonomi Islam dengan masyarakat Muslim Thailand, terutama di distrik Wang Thonglang, Bangkok, tempat dia mengajar.
Sebagai salah satu mahasiswa yang mewakili Indonesia, Nazhira dan timnya mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, membawa semangat keberagaman dan perdamaian.
Sebagai penerima beasiswa BSI, Nazhira merasa senang dapat menyebarkan pengetahuan tentang Ekonomi Islam hingga ke negara lain, membuktikan bahwa kesuksesan adalah perjalanan personal yang diukur dari keyakinan dan kontribusi positif kepada masyarakat.
Segudang Prestasi Nazhira Mustaqilla
1. Juara 2 “Mahasiswa Berprestasi Tingkat Sarjana Universitas Brawijaya”. (2024)
2. Juara 1 “Mahasiswa Berprestasi Utama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya”. (2024)
3. Juara 2 Sharia Young Leader Summit Conference yang diselenggarakan oleh Bank Syariah Indonesia, KNEKS, dan BSI Maslahat. (2022)
4. Juara 5 Duta Ekonomi Syariah Milenial yang dipegang oleh Bank Syariah Indonesia, KNEKS, dan BSI Maslahat. (2022)
5. Medali Emas Kompetisi dan Pameran Penemuan Dunia di Malaysia yang diselenggarakan oleh Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia (IYSA), SEGi Perguruan Tinggi, dan iR4.0. (2022)
6. Medali Emas Kompetisi Penemuan Internasional Untuk Ilmuwan Muda Muslim yang diselenggarakan oleh Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia (IYSA), UIN Sunan Gunung Djati, dan Universitas Muhammadiyah Bandung. (2022)
7. Silver Medal Youth International Science Fair yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Dian Nuswantoro. (2022)
8. Silver Medal International Science and Invention Fair yang diselenggarakan oleh BUCA IMSELF, Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia, dan i3L. (2022)
9. Penghargaan khusus pada agenda World Youth Stem Invention Innovation, yang diadakan oleh Organisasi Ilmuwan Muda Malaysia (MYSO). (2022)
10. IYSA Semi Grand Award Youth International Science Fair yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Dian Nuswantoro. (2022)
11. Finalis Kompetisi Karya Ilmiah Internasional bidang Inovasi Ekonomi pada Kompetisi Ilmiah (EINSTEIN) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. (2022)
12. Finalis Sharia Innovation Paper Competition (SHIFT) yang diselenggarakan oleh KSEI Universitas Negeri Semarang. (2022)
13. Juara 1 Lomba Penulisan Esai Internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Teknologi MARA, Malaysia X Politeknik Indonusa. (2021)
14. Juara 3 International Paper Competition Festival Agroindustri yang diselenggarakan oleh Universitas Villanova X Institut Pertanian Universitas Bogor. (2021)
15. Juara 4 Lomba Esai Ilmiah Nasional yang diselenggarakan oleh RIBAKSUDESQUAD. (2021)
16. Best Speaker “Debate Ilmiah Isi Al-Quran Cabang Bahasa Inggris” yang diadakan oleh Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Universitas Brawijaya. (2021)
17.Juara 2 Kompetisi CGTC Olimpiad Ekonomi Islam yang diselenggarakan oleh KSEI CIES FEB UB. (2020)
18. Siswa Teladan SMA Fajar Harapan. (2019)
Selanjutnya » Alasan Ikut Beasiswa BSIAlasan utama Naz...